Skandal-Skandal yang Menggegerkan Liga Italia

Skandal Menggegerkan Liga Italia

Skandal Menggegerkan Liga Italia Sobat bocoranbola pasti sudah enggak asing lagi dengan Serie A. Liga Italia atau yang lebih dikenal dengan Serie A adalah kasta liga tertinggi di persepakbolaan Italia. Liga ini termasuk ke dalam lima besar liga paling top di Eropa. Sebagai salah satu liga besar, Serie A telah menjadi ajang bagi kemunculan pemain-pemain dan klub besar yang memuncaki panggung sepakbola. Meskipun penih dengan pemain legenda dan klub papan atas, Serie A nampaknya memiliki serangkaian masalah yang berkaitan dengan sportifitas. Tahukah sobat bocoranbola kalau liga kebanggaan masyarakat Italia ini cukup sering ‘ternodai’ oleh skandal-skandal yang tidak sedap. Hal ini membuat Serie A menjadi salah satu liga sepakbola yang paling sering terjadi skandal di dalamnya.

Skandal Menggegerkan Liga Italia Serie A Terbaru

Baru-baru ini skandal yang terjadi melibatkan klub paling sukses di Serie A, yakni Juventus. Juventus menderita kerugian 15 poin akibat penyimpangan transfer. Tindakan tegas diambil oleh pengadilan olahraga Italia sebagai akibat dari ditemukannya penipuan. Berkurangnya 15 poin itu menyebabkan Juventus turun peringkat dari posisi ketiga klasemen menjadi posisi kesepuluh. 27 poin di belakang Napoli yang sedang memimpin liga dan terpaut 14 poin dari tempat Liga Champions.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat malam, Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan bahwa Juventus telah dikurangi 15 poin karena “ketidakberesan keuangan” dan “akuntansi palsu” sehubungan dengan transfer pemain antar klub sebelumnya. Juventus dituduh meningkatkan “keuntungan” dengan menggelembungkan valuasi pemain secara artifisial selama transaksi untuk meningkatkan neraca keuangannya. Tuduhan ini dibantah oleh pihak Juventus yang akan mengajukan banding terhadap putusan FIGC tersebut.

Kasus ini tentunya menambah daftar panjang skandal yang pernah terjadi di liga Serie A. Berikut telah bocoranbola rangkum jajaran skandal yang pernah terjadi di Serie A

Daftar Skandal-Skandal yang Menggegerkan Liga Italia:

  • Skandal Totonero, 1980

Jauh sebelum skandal ini tersebar ke publik. Isu-isu tentang pengaturan skor pertandingan liga Italia telah santer terdengar. Sobat bocoranbola pernah mendengar nama Dezso Solti? Beliau terkenal sebagai orang yang sering menyuap wasit untuk memenangkan tim pilihannya. Hasil suapannya termasuk kemenangan Inter Milan di Piala Eropa 1964 dan 1965 serta banyak kemenangan tim Italia lainnya di ajang lain. Modus operasi yang dipilih oleh Solti adalah mengundang wasit yang ditunjuk ke kamar hotel mewah, mengeluarkan uang dalam jumlah besar dan mungkin kunci kendaraan mahal.

Tahukah sobat bocoranbola kalau di tahun 1970-an, aturan resmi mengenai pemenang taruhan bola ialah dengan memprediksi dengan benar skor 12 pertandingan dalam satu minggu. Aturan ini tentunya membuat kans untuk menang menjadi sangat kecil. Meski demikian, terdapat taruhan-taruhan tidak resmi yang tidak memerlukan seseorang untuk menebak seluruh hasil pertandingan.

Skandal Menggegerkan Liga Italia Alvaro Trinca

Dalam hal ini, Alvaro Trinca, seorang pemilik restoran, dan Massimo Cruciani, penyedia suplai restoran memiliki skema untuk menyuap pemain untuk mengatur skor. Banyak pemain klub besar yang merupakan pelanggan di restoran Trinca itu, beberapa diantaranya bahkan setuju dengan skema tersebut. Para pemain tersebut adalah Lionello Manfredonia, Bruno Giordano, Massimo Cacciatori dan Giuseppe’ Pino’ Wilson dari Lazio, Giorgio Marini dan Enrico Albertosi dari AC Milan bersama dengan Presiden klub Felice Colombo, serta Mauro Della Martira dan Luciano Zecchini dari Perugia bocoranbola

Pertandingan pertama yang di atur skornya ialah AC Milan melawan Lazio yang berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi AC Milan. Hasil pertandingan itu sesuai dengan rencara Trinca dan Cruciani dan membuat mereka menang taruhan. Namun pada pertandingan selanjutnya, skema mereka tidak berjalan dengan lancar sehingga hasil pertandingan berbeda dan membuat mereka berdua kalah taruhan hingga ratusan juta lire. Putus asa dan tidak punya uang, akhirnya dalang skema ini menyerahkan diri ke polisi dan membongkar kejahatannya. Dari kasus ini, Presiden AC Milan dan Bologna saat itu ditahan bersama 14 pemain lainnya.

  • Skandal Calciopoli, 2005

Skandal ini dipercaya sebagai skandal terbesar dalam sejarah sepakbola. Di awal 2000-an, rivalitas antara Juventus dan AC Milan sedang panas-panasnya. Isu penggunaan doping pun mencuat. Akibatnya, kepolisian Italia memonitor percapakapan telepon petinggi klub dan liga untuk menemukan bukti pemakaian doping. Alih-alih doping, penyelidikan polisi ini justru membuka skandal besar lainya sobat bocoranbola.

Dari percakapan tersebut, ditemukan fakta bahwa wasit dipaksa untuk memberikan keputusan yang menguntungkan klub seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina dan Lazio. Aktor utama dibalik skandal ini ialah Luciano Moggi, General Manager Juventus saat itu. Akibat dari skandal tersebut, Presiden Federasi Sepakbola Italia, Franco Carraro, mengundurkan diri. 

  • Skandal Scommessopoli, 2011

Tidak lama setelah kasus Calciopoli, sepakbola Italia kembali diguncang skandal pengaturan skor. Kasus yang satu ini kurang begitu mendapat perhatian dibanding kasus-kasus sebelumnya. Hal ini karena skandal Scommessopoli kebanyakan hanya melibatkan klub dan pemain dari Serie B dan C. Namun begitu, ada beberapa nama besar Serie A yang tertangkap dalam kasus ini seperti mantan pemain dan top skorer Giuseppe Signori dan pemain tengah Atalanta, Cristiano Doni.

Penangkapan itu bukanlah akhir sebab beberapa bulan kemudian kepolisian kembali melakukan penangkapan. Adapun pemain yang terlibat adalah kapten Lazio Stefano Mauri, mantan kapten Genoa Omar Milanetto, kapten Chievo Sergio Pellissier, bek veteran Kakha Kaladze, dan pemain internasional Italia Domenico Criscito. Secara total, 15 klub dan banyak pemain menerima hukuman. Manajer Juventus saat itu, Antonio Conte, bahkan sempat diperiksa lho sobat bocoranbola.

Baca juga : Mengenal Stadion di Liga Inggris dan Kapasitasnya untuk Para Penggemar

  • Skandal Plusvalenza, 2022

Meski kasus ini tidak melibatkan pengaturan skor, kasus ini tetap menjadi perhatian serius Pengadilan Olahraga Asosiasi Sepakbola Italia. diketahui telah menggelembungkan pendapatan fee transfer.

Juventus dapat menghasilkan keuntungan di atas kertas dengan menggunakan strategi ini. Juventus sebelumnya menyatakan bahwa nilai pemain bersifat subjektif dan bergantung pada pasar, serta keinginan klub untuk membayar berapa pun untuk mendapatkannya. Hal itu menyebabkan penyidikan sempat dihentikan. Bukti lebih lanjut, bagaimanapun, bahwa Juventus secara sadar merencanakan untuk menggelembungkan rekor mereka telah menyebabkan kasus tersebut kembali dibuka.

Dalam investigasi yang dilakukan sebelumnya, terdapat 10 tim yang ikut diperiksa mengenai kasus ini yakni Napoli, Sampdoria, Genoa dan Empoli. Jika ditemukan bukti yang cukup oleh Pengadilan Olahraga, tim-tim tersebut juga dapat bernasib sama dengan Juventus.

Banyak jajaran petinggi Juventus yang akhirnya dihukum dengan larangan. Mantan ketua Andrea Agnelli telah dilarang selama 24 bulan, sementara Fabio Paratici, Direktur Sepak Bola Tottenham saat ini, telah dilarang selama 20 bulan. Federico Cherubini telah dilarang selama 16 bulan, sementara yang lainnya dikenai larangan hingga delapan bulan. 

Terlepas dari maraknya skandal yang terjadi di dalamnya, Serie A tetap merupakan liga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta bola di dunia. Semoga sportifitas di Serie A dapat terus dijunjun ya sobat bocoranbola

One thought on “Skandal Menggegerkan Liga Italia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *