Menghilangnya Juventus Dalam Peta Perebutan Gelar Juara Serie A Musim 2022/2023

Juventus Dalam Gelar Juara Serie A menjadi salah satu kompetisi elit di benua biru yang memiliki jumlah fans yang sangat banyak. Animo fans klub- klub Serie A dapat terlihat jelas dari loyalnya suporter masing- masing klub dalam mendukung tim kesayangannya. Saat ini Serie A memang masuk ke dalam jajaran 5 besar kompetisi dengan jumlah peminat terbanyak, itu dikarenakan Serie A memiliki tim- tim besar yang sudah memiliki banyak pengalaman berkompetisi di kompetisi elit Eropa. Katakanlah seperti Inter Milan, Juventus, dan juga Inter Milan yang pengalaman berkompetisi di level Eropa tidak perlu diragukan lagi. Sebagai informasi dari berbagai media bocoranbola saja, bahwa masa kejayaan Italia di kancah Eropa dimulai sejak periode 90 hingga 2000 an awal.

Pada periode 90 hingga awal 2000 an, persepakbolaan Italia memang berkembang sangat pesat, dimana dalam kurun waktu tersebut Serie A berhasil mengirimkan wakil- wakil terbaiknya untuk di kompetisi elit benua Eropa. Namun seiring berjalannya waktu, kekuatan Italia di pentas Eropa justru mengalami penurunan. Hal tersebut tentunya memiliki berbagai dampak signifikan, salah satunya yaitu jarangnya tim- tim besar Italia yang berhasil menjadi juara di kompetisi elit Eropa. Tentu banyak faktor yang tentu mempengaruhi hal tersebut, artikel bocoranbola menganggap bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya tim- tim Italia yang berhasil menjadi juara di kompetisi elit Eropa yaitu karena regenerasi masing- masing skuad yang berjalan dengan lambat.

Juventus Dalam Gelar Juara memiliki jumlah peminat yang sangat banyak

Namun apabila berbicara tentang kompetisi Serie A, tentu kompetisi satu ini memang memiliki jumlah peminat yang sangat banyak. Alasan utamanya yaitu selain karena selain banyaknya tim- tim besar di dalamnya, kompetisi satu ini juga sering diwarnai dengan momen- momen yang tidak pernah disangka public sepak bola sebelumnya. Serie A sendiri merupakan salah satu kompetisi kasta pertama di Italia, dimana dihuni oleh tim- tim terbaik yang tentunya siap bersaing untuk merengkuh gelar juara Serie A. Namun perlu diketahui bahwa beberapa tahun ke belakang, banyak pecinta sepak bola tidak terlalu mengikuti perkembangan sepak bola Italia. Hal tersebut karena superioritas Juventus di liga domestik beberapa musim ke belakang, sehingga para fans menganggap bahwa Juventus seperti tidak memiliki saingan di Serie A. Berdasarkan banyak informasi yang dikutip dari berbagai informasi Bocoran Bola, mengatakan bahwa superioritas Juventus sudah berjalan bahkan sejak satu decade yang lalu.

Akan tetapi pemandangan berbeda justru terjadi pada Serie A musim 2022/2023 dimana tidak ada nama Juventus sebagai kandidat kuat yang akan menjuarai kompetisi tertinggi di italia tersebut. Artikel bocoranbola akan memberikan informasi terkait berbagai faktor yang menyebabkan Juventus hilang pada perebutan gelar Serie A musim 2022/2023.

Juventus Dalam Gelar Juara Keperkasaan Juventus Di Serie A

Para pecinta sepak bola tentu sudah kenal dengan Juventus, klub yang berjuluk Si Nyonya Tua tersebut memang menjadi yang terbaik di Serie A dalam beberapa musim ke belakang. Juventus memang menjadi salah satu tim besar asal Italia yang pengalaman berkompetisi baik di liga domestik ataupun Eropanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Beberapa informasi yang dimuat oleh situs Bocoran Bola bahkan menempatkan Juventus sebagai salah satu kekuatan terbesar Serie A yang posisinya belum bisa digeser oleh tim Italia manapun.

Keperkasaan Juventus di liga domestik bisa dilihat dari total perolehan gelar yang sudah diraih armada pasukan Si Nyonya Tua, dimana dalam sejarahnya Juventus berhasil memenangkan 36 titel kompetisi tertinggi di Italia tersebut. Jumlah itu tentu berbanding jauh dengan dua pesaing utamanya yaitu AC Milan dan Inter Milan yang kompak mengoleksi 19 gelar. Apabila dilihat dari perolehan gelar yang sudah diraih, tentu bisa dikatakan bahwa Juventus merupakan rajanya Italia. Namun hal berbeda terjadi pada musim ini, dimana tidak ada Juventus dalam radar perebutan scudetto. Artikel bocoranbola memprediksi bahwa akan ada klub Italia baru selain ketiga nama yang disebutkan di atas yang akan menjadi kampiun Serie A musim 2022/2023.

Penyebab Juventus Tidak Akan Juara Serie A 2022/2023

Apabila melihat tabel klasmen Serie A hingga pecan ke 28 saat ini, tentu sangat sulit bagi Juventus untuk keluar sebagai juara musim 2022/2023. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan para pecinta bola tidak menjagokan Juventus untuk menjadi kampiun Liga Italia musim ini. Berdasarkan informasi yang dikutip oleh artikel Bocoran Bola, berikut beberapa faktor yang menyebabkan Juventus tidak akan meraih scudetto musim ini.

Baca juga : Tim dengan Follower Sosial Media Terbanyak dan Tersedikit di Liga Inggris

• Mendapatkan Pengurangan Poin

Nasib sial memang dialami oleh Juventus pada musim ini, dimana Si Nyonya Tua mendapatkan sanksi pengurangan poin sebanyak 15. Hal tersebut tentunya terjadi karena masalah finansial klub. Ada indikasi bahwa pihak klub membayarkan gaji pemain tidak sesuai dengan nominal awalnya. Pengurangan poin sebanyak itu jelas mempengaruhi posisi Juventus yang langsung terlempar dari 4 besar. Berbagai informasi seputar Bocoran Bola menganggap bahwa pengurangan 15 poin tentu sangat mempengaruhi terhadap kestabilan tim, dimana dengan pengurangan poin sebanyak itu, Juventus diprediksi akan mengalami keulitan untuk bangkit.

• Performa yang Merosot

Efek dari pengurangan poin yang dialami Juventus tentu tidak hanya berpengaruh pada posisi mereka di papan klasmen sementara Serie A, akan tetapi setelah kejadian tersebut Si Nyonya Tua sangat kesulitan untuk tembus 4 besar. Sebagai informasi dari artikel bocoranbola, bahwa hingga saat ini Juventus masih tertahan di peringkat ke 7 dengan koleksi 44 poin hasil dari 28 lagia. Jumlah tersebut tentu terpaut sangat jauh dari Napoli yang mengoleksi 71 poin dari 28 laga. 

Jadi bisa dibilang bahwa peluang Juventus untuk menjadi kampiun Serie A musim ini sudah sirna. Pengurangan poin yang dialami Juventus jelas mempengaruhi performa mereka di Serie A musim ini. Apalagi 15 poin bukanlah jumlah yang sedikit, diperlukan upaya yang sangat keras untuk memperoleh setidaknya 15 poin. Jadi banyak informasi seputar Bocoran Bola menganggap bahwa peluang Juventus untuk menjadi juara Serie A sudah dipastikan pupus.

• Regenerasi Skuad yang Lambat

Alasan terakhir yang menjadikan Juventus sulit untuk menjuarai Serie A musim ini atau bahkan musim selanjutnya yaitu karena regenerasi skuad yang berjalan dengan lambat. Hal tersebut dapat dilihat dalam satu dekade terakhir, saat Juventus berhasil menjadi kampiun Serie A 9 musim berturut- turut, dimana skuad Si Nyonya Tua tidak mengalami perubahan yang signifikan. Regenerasi skuad yang lambat tentu akan sangat mempengaruhi performa skuad pada masa depan. Berbagai media seputar Bocoran Bola menganggap bahwa Juventus bisa kembali Berjaya saat regenerasi dalam skuad Si Nyonya Tua sudah berjalan dengan baik. Untuk memberikan yang terbaik pada sebuah klub, regenerasi tentu sangatlah dibutuhkan.